18 February 2011

Yahudi dan Yahoo

Artikel ini memang bukan milik saya, saya mendapatkan artikel ini saat browsing tentang "YAHUDI", pasti anda tahukan??hampir semua peradaban di dunia dikendalikan oleh bangsa tersebut. Untuk lebih lanjutnya silakan baca artikel di bawah ini :

TAHUKAN Anda dari mana nama Yahoo berasal? Meski telah lama familiar dengan kata “Yahudi”, saya (atau mungkin kita) belum begitu paham dengan sajarahnya. Kita tahu, bahwa tiga agama samawi (Yahudi, Nasrani, dan Islam) bermula dari induk yang sama: Ibrahim as. Tapi apa yang terjadi sepanjang masa setelah Ibrahim? Lalu apa saja kejahatan Yahudi kontemporer? Semuanya dapat kita temukan di buku: “Sejarah Yahudi dan Zionisme”.

Buku ini dikarang oleh Guru Besar Sejarah dan Peradaban Islam Universitas Cairo: Prof.Dr. Ahmad Syalabi. Untuk pertama kali diterbitkan di Indonesia tahun 2006. Dengan total halaman 348, saya merasakan kedalaman informasi di setiap halamannya. Singkat namun padat. Semuanya dibeberkan dengan cerdas dan argumentatif.

Menurut Al Quran, nabi yang diutus untuk kaum ini bermula dari Ishaq, Ya’kub, Yusuf, Musa, Harun, Daud, Sulaiman, Zakaria, Yahya, hingga Isa. Namun kaum Yahudi ternyata punya versi akidah tersendiri di sepanjang sejarahnya. Akidah ini diajarkan oleh sejumlah orang yang mengaku sebagai nabi seperti Asy’iya, Irmiya, Hezqial, dan Danial. Di zaman Musa pun nabi palsu seperti Samiri sudah memberi kontribusi bagi kekacauan konsep ketuhanan Yahudi.

Asy’iya diperkirakan hidup pada abad ke-8 sebelum masehi. Sebelum jadi “nabi”, dia adalah penasihat Kerajaan Hezqia yang saat itu dipimpin oleh Raja Yahudza. Dialah yang pertama kali memperkenalkan tuhan Yahudi dengan nama “Yahooh”. Menurut saya bukanlah tanpa alasan nama search engine Yahoo itu dipilih. Ada semangat religius dibalik penggunaan nama itu.

Banyak infomasi yang mengejutkan dipaparkan oleh Syalabi. Misalnya, latarbelakang politik yang mendorong Firaun (Ramses II) menekan Bani Israil di Mesir. Mengutip Weach dalam bukunya Civilization of The Near East, Syalabi menyimpulkan bahwa kebencian Firaun pada Bani Israel karena mereka merong-rong stabilitas politik Mesir dengan melakukan sejumlah pemberontakan. Hal ini dilakukan karena Bani Israil selalu merasa kecukupan di masa Yusuf saat menjadi bendahara di kerajaan Mesir. Fasilitas ini hilang begitu elit politik di Mesir berganti.

Apa yang dilakukan oleh Firaun sesungguhnya sama dengan yang dilakukan oleh Hitler pada masa Perang Dunia I di awal abad 20. Hanya saja apa yang dilakukan Hitler kepada Yahudi sangat dibesar-besarkan. Holocaust (pembantaian massal yang dilakukan Jerman atas ras Yahudi) itu tidak pernah ada. Ia hanya komoditi yang terus diproduksi oleh Zionis untuk mendapatkan kompensasi dalam bentuk dana bagi perjuangan kelompok Yahudi. (Baca: The Holocaust Industry, Norman G. Finkelstein, 2000)

Buku ini juga memuat informasi tentang gerakan zionis yang bermula dari Rusia. Mengapa Rusia? Karena di awal abad ke-19, di Rusia hidup setengah populasi Yahudi dunia. Zionisme kemudian diproklamirkan pada Konferensi Yahudi Internasional pertama di kota Brussel, Swiss, pada Agustus 1897. Dari sinilah kemudian lahir protokolat-protokolat pendirian negara Yahudi untuk menguasai dunia. Protokolat artinya pembicaraan atau penceramahan sebuah majelis. Sebagian peneliti menamai protokolat dengan “qororot” atau keputusan-keputusan.

Protokolat ini yang menjadi panduan strategi gerakan kelompok zionis. Mereka bekerja begitu rapi, sistematis, kompak, dan (sejauh ini tampak) berhasil. Berhasil menguras uang dunia dengan menguasai bank-bank besar dan sistem perekonomian dunia. Berhasil membentuk opini massa dengan menguasai media massa. Berhasil mengendalikan dan memecah-belah Timur Tengah dengan lobi Kongres Amerika mereka.

sumber : Aswan Woords
Admin