 |
| Ilustrasi Buah Mangga |
Biji mangga mungkin menjadi hal yang terbuang jika kita memakan buah mangga, namun setelah membaca artikel ini lebih baik jangan dibuang terlebih dahulu karena kita akan memanfaatkan biji mangga tersebut menjadi Tepung, berikut cara pembuatannya.
Pembuatan tepung biji mangga ada dua cara, yaitu :
Pemarutan
Langkah pertama, keluarkan biji mangga dari kulit luarnya
yang keras, lalu parut hingga habis. Hasil parutan kemudian direndam dalam air
bersih, lalu remas dan saring untuk mendapatkan tepung biji mangga. Tepung biji
mangga yang diperoleh kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari hingga
kering. Setelah kering kemudian tepung biji mangga digiling hingga halus setelah itu tepung biji
mangga siap dikemas.
Penumbukan
Langkah pertama, keluarkan biji mangga dari kulit luarnya
yang keras, setelah itu cuci bersih dan jemur di bawah sinar matahari hingga
kering selama 4 – 7 hari. Setelah kering, tumbuk atau giling hingga halus
kemudian saring untuk mendapatkan tepung biji mangga yang lebih halus.
Analisa usaha tepung biji mangga
Dalam 40 bungkus dengan berat setiap bungkusnya 250
gram : kita asumsikan 1 kg biji mangga
menghasilkan sekitar 250 gram tepung biji mangga sehingga untuk 40 bungkus
diperlukan 40 Kg, dan harga biji mangga setengah dari harga buah mangga.
 |
| Ilustrasi Biji Buah Mangga |
Biaya Investasi :
2 ember besar Rp 100.000,-
5 tampah bambu Rp 100.000,-
2 saringan besar Rp 100.000,-
Mesin penggiling tepung Rp 4.000.000,-
Total biaya investasi Rp 4.300.000,-
Biaya operasional :
Biji mangga (40 Kg x Rp 5.500,-/Kg) Rp 220.000,-
Kemasan plastik Rp 85.000,-
Air Rp 15.000,-
Biaya transportasi Rp 20.000,-
Total biaya operasional 40 bungkus Rp 340.000,-
Modal Awal (30 hari x Rp 340.000,-)+biaya investasi
= Rp 10.200.000,- +
Rp 4.300.000,- = Rp 14.500.000,-
Harga jual tepung biji mangga per bungkus = Rp 9.000,-*
Omzet = 40 x Rp 9.000,- = Rp 360.000,-
Profit = Omzet – operasional = Rp 360.000,- -- RP 340.000,-
= Rp 20.000,-
Asumsi terjual 40 bungkus setiap hari, maka dalam 30 hari
profit yang diperoleh = 30 x Rp 20.000,- = RP 600.000,-
*harga jual daerah berbeda-beda tergantung biaya operasional
